Wednesday, 4 April 2012


Sydney in love part II
 cast : Yoona
         Yesung
          Sin Jae
Satu tahun sudah aku tinggal di Sydney,dan itu berarti satu tahun juga hubunganku dengan Yesung. Aku senang sekali,masih tidak percaya dia adalah pacarku. Hari ini tepat satu tahun hubunganku,pertanyaannya apakah Yesung ingat ?? Aku sedikit cemberut karena Yesung belum juga menghubungiku,terlebih lagi dia sedang sibuk menyelesaikan tugas kuliahnya. Aku mengerti itu. Tapi setidaknya. Kringggggg…….
Hapeku bordering,kulihat dilayar hapeku Yesung yang menelpon. Kini aku tersenyum kembali. “Anyeonghaseyo Yoong,apa kau ingat hari ini hari apa?” tanyanya.
“Ne,tentu saja. Aku tidak akan lupa oppa.” Aku senang dia tidak melupakannya.
“Kau sudah siap?”
“ne,ayo kita berangkat” aku menutup telponnya dan keluar dari apartement. Bersamaan denganku Yesung juga keluar dari apartementnya.
Dia tersenyum padaku “haii” sapanya. Dia menggandeng tanganku menuju mobilnya.
@Didalam mobil
“Yoong,apa kau sudah sarapan?”
“belum oppa,kau sendiri?”
“aku juga belum sarapan,hmm kita mampir dulu ke restaurant breakfast arah utara yaa”
“baiklah” Mobil melaju menuju restaurant yang dimaksud Yesung.
“nah,kita sudah sampai,itu tempatnya”
kami keluar dari mobil,aku terus saja memegang tangan Yesung karena tempat itu asing bagiku. Kami masuk kedalam restaurant lalu duduk di kursi dekat jendela. Tempatnya sangan nyaman dan ramai. Mudah untuk beradaptasi disini. “Kau mau pesan apa?” Tanya Yesung padaku
“Aku ingin sandwich keju”
“Baiklah,” Yesung memesan 2 porsi sandwich keju beserta minuman untuk kita berdua. Sambil menunggu pelayan datang,kami berdua mengobrol,sesekali Yesung melontarkan kata kata yang lucu dan membuat aku tertawa. Kami juga bercerita tentang masa SMA dulu. “yoong,” panggilnya
“ne,oppa?” Yesung menarik lenganku dan menaruh sesuatu ditelapat tanganku. Saat aku membukanya,aku terharu sekali. Yesung memberikanku sebuah kalung berlian dengan bertuliskan YeYoong,dengan teddy bear diatasnya. “oppa,gomawo”.. aku menitihkan air mata bahagia. “kau sudah memberikanku hadiah,sekarang aku yang memberikanmu hadiah.” Aku mengeluarkan box kecil berwarna hitam dari tasku. “ini,maaf kalau kau tidak menyukainya” kataku
“kau ini,aku kan belum membukanya hehe”
Yesung membuka kado pemberian dariku, Sebuah arloji silver dengan salah satu merek terkenal sengaja aku berikan padanya. Ya,jam itu memang sangat diinginkan Yesung saat kami berdua jalan-jalan disebuah pusat perbelanjaan di Melbourne,namun saat itu penjualnya bilang jam ini hanya satu satunya dan sudah ada yang memesan,sehingga Yesung kecewa dan kami berdua pulang.
“bagaimana kau bisa?? Jam ini kan??” tanyanya
“aku memohon kepada pembelinya agar mau ditukar dengan jam yang lain,sukurlah dia mau.”
“gomawo young,,jeongmal saranghaeyeo”
“ne oppa,jeongmal saranghaeyeo” Yesung mencium keningku.
Pelayan datang membawa pesanan,kami berdua langsung menyantap menu sarapan itu karena sudah kelaparan.
“bagaimana enak tidak?, menu sarapan disini tidak terlalu mewah,tapi cukup mengenyangkan ” Yesung menjelaskan
“ne,aku suka sandwich ini,”
“Yesung??” panggil seorang wanita dari arah pintu masuk. Wanita itu menghampiri meja kami.
Kulihat Yesung Nampak terkejut dengan kehadirannya.
“Yesung,kau sedang apa disini?” kata wanita itu dengan bahasa inggris
“sedang sarapan,kau sendiri ?” jawab Yesung.
“kalau begitu kita sama” Rasanya aku tidak begitu senang dengan kehadiran wanita ini,siapa dia? Sepertinya dia sangat dekat dengan Yesung? Tapi yang aku tahu Yesung kan tidak pernah dekat dengan wanita. Anehh “ekhhmm” kataku
“Oh ne,Sin Jae kenalkan ini Yoona,dia pacarku. Dan Yoong,kenalkan in Sin Jae dia temanku” kata Yesung. Aku dan wanita itu bersalaman.
“Kami dulu berpacaran” kata wanita itu. Tentu saja mengagetkanku. Yesung tidak pernah cerita sebelumnya kalau dia pernah berpacaran.
“Mian Sin Jae,kami berdua harus pergi. Sampai ketemu lain waktu” kata yesung sambil menarik tanganku keluar restaurant.
Kami berdua masuk kedalam mobil. Di dalam mobil aku hanya diam. Kesal pada Yesung karena tidak pernah menceritakan ini sebelumnya.
“maafkan aku Yoong,,aku….”
“sepertinya aku lelah,aku akan kembali ke apartement” potongku
“Yoong…aku….”
“bisa kau matikan AC nya,udara nya dingin sekali” potongku lagi
Sekarang memang sedang musim dingin,sehingga tidak sulit mencari alasan yang tepat.
Untunglah aku membawa ipod,langsung saja aku dengar musik sekencang mungkin agar tidak mendengar apa yang Yesung katakana.
Mobil melaju kencang,Yesung terus saja mencoba menjelaskan,tapi aku selalu mengelak. Aku tidak mau ini menjadi masalah basar. Biarlah waktu yang menjawab.
Mobil sampai di aparterment.segeralah aku turun dari mobil dan berjalan tanpa memperdulikan Yesung.
“Yoong!!...”
“Yoong!!” panggilnya lagi. Aku terus saja mengacuhkannya.
“Yoong,tunggu aku” Yesung berusaha menyamai langkahnya denganku
Akhirnya dia berhasil meraih tanganku. “Yoong..dengarkan aku sebentar saja”
“nanti saja ya,aku lelah sekali ingin beristirahat” kataku sambil melepaskan tangan dari Yesung. Aku meneteskan air mata,dan  segera menghapusnya. Aku tidak ingin Yesung melihatku menangis hanya karena hal seperti ini.
“Jangan menangis hanya karena wanita itu” kata Yesung. Aku tidak peduli,aku segera masuk kedalam lift dan masuk ke kamar apartement.
Keesokan harinya……………
Aku bangun dengan malas sekali. Kulihat pada layar hp ku 8 panggilan tak terjawab dari Yesung. Dan 3 pesan dari Yesung.
‘maafkan aku yoong,aku tidak bermaksud menyembunyikan ini semua darimu. Aku hanya tidak ingin wanita itu menjadi pengganggu. Wanita itu yang membuat aku bersifat dingin pada wanita lain, dia yang mencampakan aku, dia yang membuat hidupku hancur. Jadi,untuk apa wanita seperti itu aku beritahu padamu yoong??’
Kata Yesung dalam pesan itu.
“aku jadi tidak enak pada Yesung,harusnya aku mengerti akan hal itu.” Segeralah kuketuk pintu kamar apartement nya,namun tidak ada jawaban, ah mungkin dia ada di restaurant lantai dasar. Segeralah aku turun menuju tempat itu.
Tapi aku tidak menemukan keberadaaan Yesung disana.
Dimana dia?? Seorang pelayan menghampiriku “maaf,apa kau yang bernama I-m Yoona-Ah?” tanyanya “ya benar”
“ini ada titipan dari Kim Jong Won” Kim Jong Won?? Itu berarti Yesung! Pelayan itu memberikan  kertas yang dititipkan Yesung untukku.”terimakasih” kataku
‘Yoong,tadinya aku harap kau mengangkat telponku,atau membaca pesanku,tapi setelah aku tunggu,kau tidak membalasnya,aku hanya ingin minta maaf padamu Yoong.. maafkan aku. Aku juga ingin berpamitan untuk satu minggu ini aku harus ke Perth untuk menyelesaikan tugas ke2 ku. Jika kau tidak percaya kau bisa bertanya pada dosen ku langsung. Tadi aku mengetuk pintu apartement mu tapi aku pikir kau masih marah padaku,jadi aku langsung saja berangkat dan menitipkan ini pada pelayan yang tadi menemuimu. Aku sayang padamu Yoong.’
“oppa..” Segeralah aku memencet nomor telpon Yesung dan menelponnya.
“hallo?” kata Yesung
“oppa..” aku menangis
“Yoong,,jangan menangis maafkan aku, aku tidak bermak…”
“jangan bahas masalah wanita itu oppa,aku percaya padamu,harusnya aku yang meminta maaf karena tidak mau dengar penjelasanmu dulu, mian ne oppa aku sayang  padamu oppa”
Aku terus menangis karena merasa bersalah pada Yesung
“aku juga menyayangimu Yoong”  Sebuah suara mengagetkanku dari belakang
Sepertinya aku mengenali suara itu
“oppa..” kami berdua berpelukan seperti adegan di drama drama korea.
“oppa,katamu kau….??kau bohong ya??” aku berhenti menagis
“hahaha ayo katakana sekali lagi”
“katakana apa ?”
“katakan kalau kau sayang padaku”
“apakah kau tadi tidak dengar?” tanyaku kesal
“aku hanya ingin mendengarnya sekali lagi”
“tidak mau, aku malu oppa.”
“yasudah aku akan pergi ke Perth”
“pergi saja” kataku cuek dan membalikan badan.
Aku tidak dengar Yesung berbicara lagi,aku pikir dia benar benar pergi, Benar! “OPPA..AKU SAYANG  PADAMU!!” teriakku. Aku berlari mengejar Yesung dan memeluknya dari belakang. “OPPA AKU SAYANG PADAMU,JANGAN PERGI OPPA,”
“Hahaha” Yesung tertawa “tenanglah Yoong aku hanya akan pergi ke toilet sebentar. hahahahahha”
“OPPPPPAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA   XD”

t b c…. 

No comments:

Post a Comment