Sydney in love part II
cast : Yoona
Yesung
Sin Jae
Satu tahun sudah
aku tinggal di Sydney,dan itu berarti satu tahun juga hubunganku dengan Yesung.
Aku senang sekali,masih tidak percaya dia adalah pacarku. Hari ini tepat satu
tahun hubunganku,pertanyaannya apakah Yesung ingat ?? Aku sedikit cemberut
karena Yesung belum juga menghubungiku,terlebih lagi dia sedang sibuk
menyelesaikan tugas kuliahnya. Aku mengerti itu. Tapi setidaknya. Kringggggg…….
Hapeku
bordering,kulihat dilayar hapeku Yesung yang menelpon. Kini aku tersenyum
kembali. “Anyeonghaseyo Yoong,apa kau ingat hari ini hari apa?” tanyanya.
“Ne,tentu saja.
Aku tidak akan lupa oppa.” Aku senang dia tidak melupakannya.
“Kau sudah siap?”
“ne,ayo kita
berangkat” aku menutup telponnya dan keluar dari apartement. Bersamaan denganku
Yesung juga keluar dari apartementnya.
Dia tersenyum
padaku “haii” sapanya. Dia menggandeng tanganku menuju mobilnya.
@Didalam mobil
“Yoong,apa kau
sudah sarapan?”
“belum oppa,kau
sendiri?”
“aku juga belum
sarapan,hmm kita mampir dulu ke restaurant breakfast arah utara yaa”
“baiklah” Mobil
melaju menuju restaurant yang dimaksud Yesung.
“nah,kita sudah
sampai,itu tempatnya”
kami keluar dari
mobil,aku terus saja memegang tangan Yesung karena tempat itu asing bagiku.
Kami masuk kedalam restaurant lalu duduk di kursi dekat jendela. Tempatnya
sangan nyaman dan ramai. Mudah untuk beradaptasi disini. “Kau mau pesan apa?”
Tanya Yesung padaku
“Aku ingin
sandwich keju”
“Baiklah,” Yesung
memesan 2 porsi sandwich keju beserta minuman untuk kita berdua. Sambil
menunggu pelayan datang,kami berdua mengobrol,sesekali Yesung melontarkan kata
kata yang lucu dan membuat aku tertawa. Kami juga bercerita tentang masa SMA
dulu. “yoong,” panggilnya
“ne,oppa?” Yesung
menarik lenganku dan menaruh sesuatu ditelapat tanganku. Saat aku
membukanya,aku terharu sekali. Yesung memberikanku sebuah kalung berlian dengan
bertuliskan YeYoong,dengan teddy bear diatasnya. “oppa,gomawo”.. aku menitihkan
air mata bahagia. “kau sudah memberikanku hadiah,sekarang aku yang memberikanmu
hadiah.” Aku mengeluarkan box kecil berwarna hitam dari tasku. “ini,maaf kalau
kau tidak menyukainya” kataku
“kau ini,aku kan
belum membukanya hehe”
Yesung membuka
kado pemberian dariku, Sebuah arloji silver dengan salah satu merek terkenal sengaja
aku berikan padanya. Ya,jam itu memang sangat diinginkan Yesung saat kami
berdua jalan-jalan disebuah pusat perbelanjaan di Melbourne,namun saat itu
penjualnya bilang jam ini hanya satu satunya dan sudah ada yang
memesan,sehingga Yesung kecewa dan kami berdua pulang.
“bagaimana kau
bisa?? Jam ini kan??” tanyanya
“aku memohon
kepada pembelinya agar mau ditukar dengan jam yang lain,sukurlah dia mau.”
“gomawo
young,,jeongmal saranghaeyeo”
“ne oppa,jeongmal
saranghaeyeo” Yesung mencium keningku.
Pelayan datang
membawa pesanan,kami berdua langsung menyantap menu sarapan itu karena sudah
kelaparan.
“bagaimana enak
tidak?, menu sarapan disini tidak terlalu mewah,tapi cukup mengenyangkan ”
Yesung menjelaskan
“ne,aku suka
sandwich ini,”
“Yesung??” panggil
seorang wanita dari arah pintu masuk. Wanita itu menghampiri meja kami.
Kulihat Yesung
Nampak terkejut dengan kehadirannya.
“Yesung,kau sedang
apa disini?” kata wanita itu dengan bahasa inggris
“sedang
sarapan,kau sendiri ?” jawab Yesung.
“kalau begitu kita
sama” Rasanya aku tidak begitu senang dengan kehadiran wanita ini,siapa dia?
Sepertinya dia sangat dekat dengan Yesung? Tapi yang aku tahu Yesung kan tidak
pernah dekat dengan wanita. Anehh “ekhhmm” kataku
“Oh ne,Sin Jae
kenalkan ini Yoona,dia pacarku. Dan Yoong,kenalkan in Sin Jae dia temanku” kata
Yesung. Aku dan wanita itu bersalaman.
“Kami dulu
berpacaran” kata wanita itu. Tentu saja mengagetkanku. Yesung tidak pernah
cerita sebelumnya kalau dia pernah berpacaran.
“Mian Sin Jae,kami
berdua harus pergi. Sampai ketemu lain waktu” kata yesung sambil menarik
tanganku keluar restaurant.
Kami berdua masuk
kedalam mobil. Di dalam mobil aku hanya diam. Kesal pada Yesung karena tidak
pernah menceritakan ini sebelumnya.
“maafkan aku
Yoong,,aku….”
“sepertinya aku
lelah,aku akan kembali ke apartement” potongku
“Yoong…aku….”
“bisa kau matikan
AC nya,udara nya dingin sekali” potongku lagi
Sekarang memang
sedang musim dingin,sehingga tidak sulit mencari alasan yang tepat.
Untunglah aku
membawa ipod,langsung saja aku dengar musik sekencang mungkin agar tidak
mendengar apa yang Yesung katakana.
Mobil melaju
kencang,Yesung terus saja mencoba menjelaskan,tapi aku selalu mengelak. Aku
tidak mau ini menjadi masalah basar. Biarlah waktu yang menjawab.
Mobil sampai di
aparterment.segeralah aku turun dari mobil dan berjalan tanpa memperdulikan
Yesung.
“Yoong!!...”
“Yoong!!”
panggilnya lagi. Aku terus saja mengacuhkannya.
“Yoong,tunggu aku”
Yesung berusaha menyamai langkahnya denganku
Akhirnya dia
berhasil meraih tanganku. “Yoong..dengarkan aku sebentar saja”
“nanti saja ya,aku
lelah sekali ingin beristirahat” kataku sambil melepaskan tangan dari Yesung.
Aku meneteskan air mata,dan segera
menghapusnya. Aku tidak ingin Yesung melihatku menangis hanya karena hal seperti
ini.
“Jangan menangis
hanya karena wanita itu” kata Yesung. Aku tidak peduli,aku segera masuk kedalam
lift dan masuk ke kamar apartement.
Keesokan
harinya……………
Aku bangun dengan
malas sekali. Kulihat pada layar hp ku 8 panggilan tak terjawab dari Yesung.
Dan 3 pesan dari Yesung.
‘maafkan aku yoong,aku
tidak bermaksud menyembunyikan ini semua darimu. Aku hanya tidak ingin wanita
itu menjadi pengganggu. Wanita itu yang membuat aku bersifat dingin pada wanita
lain, dia yang mencampakan aku, dia yang membuat hidupku hancur. Jadi,untuk apa
wanita seperti itu aku beritahu padamu yoong??’
Kata Yesung dalam
pesan itu.
“aku jadi tidak
enak pada Yesung,harusnya aku mengerti akan hal itu.” Segeralah kuketuk pintu
kamar apartement nya,namun tidak ada jawaban, ah mungkin dia ada di restaurant
lantai dasar. Segeralah aku turun menuju tempat itu.
Tapi aku tidak
menemukan keberadaaan Yesung disana.
Dimana dia??
Seorang pelayan menghampiriku “maaf,apa kau yang bernama I-m Yoona-Ah?”
tanyanya “ya benar”
“ini ada titipan dari
Kim Jong Won” Kim Jong Won?? Itu berarti Yesung! Pelayan itu memberikan kertas yang dititipkan Yesung
untukku.”terimakasih” kataku
‘Yoong,tadinya aku
harap kau mengangkat telponku,atau membaca pesanku,tapi setelah aku tunggu,kau
tidak membalasnya,aku hanya ingin minta maaf padamu Yoong.. maafkan aku. Aku
juga ingin berpamitan untuk satu minggu ini aku harus ke Perth untuk
menyelesaikan tugas ke2 ku. Jika kau tidak percaya kau bisa bertanya pada dosen
ku langsung. Tadi aku mengetuk pintu apartement mu tapi aku pikir kau masih
marah padaku,jadi aku langsung saja berangkat dan menitipkan ini pada pelayan
yang tadi menemuimu. Aku sayang padamu Yoong.’
“oppa..” Segeralah
aku memencet nomor telpon Yesung dan menelponnya.
“hallo?” kata
Yesung
“oppa..” aku
menangis
“Yoong,,jangan
menangis maafkan aku, aku tidak bermak…”
“jangan bahas
masalah wanita itu oppa,aku percaya padamu,harusnya aku yang meminta maaf
karena tidak mau dengar penjelasanmu dulu, mian ne oppa aku sayang padamu oppa”
Aku terus menangis
karena merasa bersalah pada Yesung
“aku juga
menyayangimu Yoong” Sebuah suara
mengagetkanku dari belakang
Sepertinya aku
mengenali suara itu
“oppa..” kami
berdua berpelukan seperti adegan di drama drama korea.
“oppa,katamu
kau….??kau bohong ya??” aku berhenti menagis
“hahaha ayo
katakana sekali lagi”
“katakana apa ?”
“katakan kalau kau
sayang padaku”
“apakah kau tadi
tidak dengar?” tanyaku kesal
“aku hanya ingin
mendengarnya sekali lagi”
“tidak mau, aku
malu oppa.”
“yasudah aku akan
pergi ke Perth”
“pergi saja”
kataku cuek dan membalikan badan.
Aku tidak dengar
Yesung berbicara lagi,aku pikir dia benar benar pergi, Benar! “OPPA..AKU
SAYANG PADAMU!!” teriakku. Aku berlari
mengejar Yesung dan memeluknya dari belakang. “OPPA AKU SAYANG PADAMU,JANGAN
PERGI OPPA,”
“Hahaha” Yesung
tertawa “tenanglah Yoong aku hanya akan pergi ke toilet sebentar. hahahahahha”
“OPPPPPAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA XD”
t b c….

No comments:
Post a Comment