cast : ♥Yoona-Yesung
♥Seohyun-Kyuhyun
♥Tiffany-Eunhyuk
“Aku
tidak mempercai itu!” kataku baru sampai di kelas dan menyimpan tas. “Ada apa
Yoong? Kenapa kau marah marah?” Seohyun penasaran. “Kau tau laki laki yang bernama Yesung ?”
“Maksudmu,Yesung yang kelas Perfilman itu,dia senior kita ?” “Entahlah,yang
jelas dia itu sangat menyebalkan,dan…” “tampan” Seohyun menambahkan. “Tidak!! Pokonya
aku tidak ingin bertemu dengannya lagi!” “Memangnya apa yg menyebabkan kau
benci padanya?” “Tadi,saat aku akan memarkirkan mobil dan akan berbelok ke jajaran
parkiran,tiba tiba sebuah mobil menyela dan merebut tempat parkir yang akan aku
tempati. Mobil itu juga menyenggol mobilku hingga spionnya terlepas.” “Lalu?”
“Aku turun dan memarahi pemilik mobil itu,ternyata laki laki bodoh itulah yang
myerempet mobilku.”Yoona bercerita dengan emosi yang meluap luap “Apa dia
meminta maaf?” Kata Seohyun sambil menenangkan “Tidak, justru dia berbalik
memarahiku,dia malah bilang kalau mobilku mobil tua dan rapuh sehingga spionnya
lepas” “Setelah itu?”Tanya Seohyun “Dia malah pergi begitu saja?” “Lalu
mobilmu?” Seohyun kaget “Ku parkir di depan mobilnya supaya mobilnya tidak bisa
keluar” Seohyun hanya mengangguk. Kringggg… “yah,sudah bel..” Kelas sudah penuh
dan dosen belum juga datang. Setengah jam kemudian,dosen datang. Tapi dia tidak
sendiri… “Dia????” “Yoong apa yang kau maksud tadi pagi Yesung yang ini?”
“Arghh kenapa dia ada disini,bikin emosi saja!” “Nah anak anak, ini senior
kalian yang akan membantu kalian dalam tugas pembuatan film pendek.” Apa apa an
ini, aku tidak mau setiap hariku bertemu dengannya. Ya Tuhan semoga saja dia
tidak sekelompok denganku. “Nah,untuk kelompok bapa akan menyerahkan pada
senior kalian untuk memilih sendiri anggotanya. Sekarang bapa beri waktu pada
kalian untuk memulai membuat kelompok. Kalau sudah bapa tunggu laporannya di
ruang bapa. Mengerti??” Dan serempak menjawab “Mengerti pa..” Dosen itu keluar
dari kelas. Para senior mulai memilih anggota diantara kami,Laki laki bodoh itu
memandang kearahku dengan senyum liciknya. Aku berusaha menutupi wajahku
memakai buku,semoga dia tidak memilihku. “Eh kamu yang pakai baju merah!” Sial!
Jangan jangan yang dia maksud aku? “kamu! Jangan menghindar dengan cara biasa
seperti itu” Lalu seperti ada yang berdiri dihadapanku. “kamu masuk kelompok
kita!” Perlahan kuturunkan buku yang menutupi wajahku. Taraaaa sosok laki laki
menyebalkan berdiri dihadapanku. “Kamu,kamu,dan kamu masuk kelompok kita!”
Selesai menunjuk kearah aku ,Seohyun,dan Tiffany, Laki laki menyebalkan itu
beserta temannya pergi begitu saja. “Heh! Tunggu! aku kan belum menyetujuinya.
Belum tentu aku mau masuk kelompokmu. Dan jawabanku TIDAK!” tolakku
“Yoona,jangan begitu kalau kau keluar kau akan masuk kelompok siapa?” “aku akan masuk kelompok Taeyeon,benarkan
taeyeon??” “maaf Yoong kita sudah pas” kata Taeyeon “Jessica?” “kita juga sudah
pas!” kata Jessica. Dan jawaban yang sama diberikan kepadaku. Baiklah dengan
sangat terpaksa aku harus masuk kelompok laki laki menyebalkan itu. Aku tidak
peduli, aku langsung mengambil tas dan pergi ke perpustakaan. Aku tidak percaya,dia pasti sengaja memilihku! Sial!! Aku terus meggerutu
kesal. Lalu sebuah suara laki laki terdengar dari speaker. Rasanya aku pernah
dengar suara itu. “Tes tes,ekhm tes” Sepertinya pengumuman penting. Aku
mendengarkan suara itu. Begitu juga orang orang yang berada di perpustakaan
itu. Suara itu terdengar lagi “Kepada para pendengar sekalian, bagi anda
perempuan yang memakai baju merah,berambut pirang panjang,dan merasa pemilik
mobil usang berwarna silver dengan plat nomor SA721YY harap ke parkiran
sekarang juga,karena mobil anda menghalangi mobil mewah saya. Jika anda tidak
kemari,maka anda tidak akan pernah melihat mobil anda lagi!” Sialan! Itu kan
mobil aku?? Pasti laki laki menyebalkan itu yang membuat pengumuman.
Aku kira
tadi itu pengumuman penting.BABO!! Aku segera berlari keluar menuju parkiran.
Sesampainya disana,terlihat segerombolan orang berdiri disekitar mobilku.
Kuterobos kerumunan itu. “Akhirnya kau datang juga nuna!” Aku hanya terdiam
kesal. “Bagus sekali caramu,sudah lari dari kelompok,dan sekarang seenaknya parkir
di depan mobil orang.” Aku masih menahan emosiku. “Kau ini sombong sekali ya?
Kau ingin pamer mobilmu kepada orang orang dan menyimpan mobilmu di depan mobil
orang,gitu??” “Cukup!!! Diam kau! Kau ini bodoh sekali! Sudah salah masih saja
marah marah! Kau tidak punya malu ya??” Kataku dengan emosi yang sudah di ujung
kepala. “Hey! Kau yang seharusnya meminta maaf! Kau yang menabrak mobilku,jadi
kau yang harus meminta maaf!” Laki laki ini benar benar membuatku kesal! Dengan
sangat reflex, kuambil lumpur yang berada
didekat situ,dan kulemparkan kearah wajah menyebalkan itu. “rasakan ini”
plok! Wajahnya kini penuh dengan lumpur “KAUUUU!!” kulihat dia marah sekali.
Dia membalasku dengan melempar lumpur kearahku. Plok! Wajahku terkena lumpur.
Kami berdua saling melempar lumpur. Baju ku sudah kotor, begitu juga dengan
wajahnya. “Hentikan!!......”Sekarang kupastikan ini lemparan terakhirku dan
akan mengenai wajahnya. Saat ku lemparkan lumpur itu,lumpur yang seharusnya
mengenai wajah Yesung,malah mendarat diwajah Miss Jiyeon.
“Kaliaaaaaaaaaaannnnn!!!! Saya HUKUMMMM!!!”
*Ups o’ow…
Diruang Miss
Jiyeon
“Tingkah laku
kalian sangat mencerminkan bahwa kalian adalah murid taman kanak kanak!” Aku
dan Yesung berada di ruang Miss Jiyeon. Aku hanya diam tertunduk. Sementara
laki laki menyebalkan ini tenang tenang saja merasa tidak bersalah. “Kau
Yoona!” Miss Jiyeon mengagetkanku. “Ne??” “karena kau telah melemparku dengan
lumpur,maka hukuman untukmu lebih berat!” “tapi kan miss, dia yang duluan!”
belaku “enak saja,kau yang pertama melemparku dengan lumpur!” kata Yesung “tapi
kau yang membuat aku punya ide untuk melempar lumpur ke wajahku!” “Cukup!!
Tidak ada yang boleh membantah. Kalian
harus membersihkan gudang olahraga sampai beres . Dan tambahan untukmu
Yoona,kau harus membersihkan ruang dosen. Mengerti??” “Tapi miss??” “Saya
bilang,jangan ada yang membantah!” Semua ini gara gara laki laki menyebalkan
ini arghhh gumamku. Aku dan Yesung menuju gudang olahraga diantar Miss Jiyeon.
“Nah sekarang masuklah dan bersihkan semuanya sampai beres!” Kami masuk kedalam
gudang itu dan Miss Jiyeon meninggalkan kami. Ruangan nampak using dan penuh
dengan debu. Belum lagi barang barang yang berserakkan. “Dimana ya stop kontak
nya??” Klik,lampu berhasil dinyalakan oleh Yesung. Kami berdua mulai
membersihkan ruangan itu. “AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA” jeritku kaget ketika
melihat seekor laba laba hitam dibalik bola basket itu. “Ada apa?” Yesung
menghampiriku. Aku menunjuk kearah laba laba itu. Yesung dengan berani nya
mengambil laba laba itu dan membuang nya keluar jendela. “Sudah aman” katanya.
“thanks” kataku pelan. Drepp.. “AAAAAAAAAAAAAA” jeritku lagi ketika lampu tiba
tiba mati. Aku refle memeluk yang berada di sampingku,yaitu Yesung. Aku menangis
karena takut kegelapan. “Tenanglah mungkin lampunya sudah lama,jadi sudah
waktunya mati.” Aku terus memeluk Yesung. Yesung menyalakan HP nya dan
mengarahkan nya kearah wajahku. “Nah sekarang sudah lebih terang”. Entah kenapa
aku tidak mau melepaskan pelukanku dari Yesung. Beberapa menit kemudian lampu
menyala. Dan aku melihat diriku memeluk Yesung. Segera kulepaskan pelukan itu.
Kami berdua salah tingkah. AKu meneruskan membersihkan gudang itu. Tak terasa gudang yang semula kotor,sudah
terlihat bersih. Aku pun keluar dari gudang itu. “Yoona!” Yesung memanggilku.
Aku menoleh “Apa?” Kataku cuek “Kau mau kemana?” tanyanya “tentu saja aku akan
membersihkan ruang dosen” Aku berbalik dan segera pergi menuju ruang dosen.
Hari itu tampak sepi, tentu saja ini sudah waktunya pulang. Aku lelah sekali,
tapi satu pekerjaan lagi menungguku. Sampai di ruang dosen,aku langsung
membereskan meja satu persatu kemudian menata meja agar rapih dan menyapu
ruangan itu. Satu jam aku berkutat di ruangan itu,dan akhirnya beres juga.
Huh!! Lelah sekali,.. Tanpa basa basi selesai itu,aku langsung menuju parikran
karena ingin segera pulang kerumah. “Duh ko tiba tiba kepalaku pusing ya??” Baru
saja aku membuka pintu mobil,badanku lemas dan .. Brukk sepertinya aku pingsan..
Seorang laki laki menahanku.. Sepertinya aku mengenalnya..
Aku terbangun dan menemukan diriku
sudah berada di kamarku. Aku pergi keluar kamar. Kutemukan ibuku sedang
menonton tv “Amma” kataku “kau sudah bangun, kemarilah, duduk kau tadi pingsan”
Ibu menjelaskan “Siapa yang membawaku kesini amma??” tanyaku memastikan. Etika
aku pingsan tadi,sekilas aku melihat wajah Yesung. “Seorang pria,berambut acak
acakan dan memakai baju hitam, baju yang dikenakannya penuh dengan lumpur
sepertimu! Dan satu pria lagi memakai baju belang belang dan memakai topi yang
membawa mobilmu. Tapi yang satu ini baju nya bersih” Ibu menjelaskan. Tidak
salah lagi itu Yesung! Yesung yang telah membawaku pulang..
Aku masuk kedalam kamar,dan
menjatuhkan tubuh ku kekasur. Aku memikirkan hal hal yang terjadi sejak pagi
hingga aku pingsan tadi. Pagi tadi Yesung membuatku kesal hingga siang tadi,
tapi saat kejadian laba laba dan mati lampu di gudang tadi, dia malah membuat
aku merasa aman dan nyaman. Perubahan sikap itu semula aku abaikan karena aku
rasa itu suatu ketidak sengajaan. Tapi saat sore tadi saat aku pingsan, dia
yang mengantarku pulang. Apa dia menungguku hingga selesai membersihkan ruang
dosen?? Aahh rasanya aku lelah sekali,, Mataku sudah mulai sayu,dan lama
kelamaan aku pun terlelap..
Keesokan harinya…. Aku bangun dengan
malas sekali, malas karena rasanya badanku lemas. Sepertinya aku sakit. Aaahh
aku paling benci bila harus sakit. Badan ku benar benar malas digerakkan. Aku
memutuskan untuk tidak kuliah. Padahal hari ini hari pertamaku mengerjakan
tugas pembuatan film pendek bersama Yesung. Loh?Ko aku kecewa sih gara gara
tidak bertemu Yesung di hari pertama ini?? Harusnya aku kan senang!! Segera
kuambil HP ku Seo seo seo klik Tuuut tuuuut “Annyeonghaseo” “Annyeonghaseo” “Seo,sepertinya
aku tidak kuliah hari ini,aku sakit. Dan sepertinya aku tidak bisa ikut membuat
film pendek untuk hari pertama, sampaikan maaf ku pada ketua ok” “Baik
Yoong,cepat sembuh ya..” Klik telepon ditutup.Aku kembali membaringkan badanku
di kasur. Benar benar membosankan!
@Sepulang kuliah
Seohyun,Tiffany
sedang menunggu yang lain di sebuah café dipusat kota Seoul. Beberapa saat
kemudian,Yesung,Kyuhyun,dan Eunhyuk datang. “Hai Tiffany,sudah lama nunggu ya?”
sapa Eunhyuk. Tiffany hanya tersenyum malu. “Kenapa hanya berdiri,ayo duduk”
kata Seohyun. “Hmmm Seohyun,kau terlihat cantik hari ini” kata Kyuhyun “Gomawo
oppa,” “aaa aku dibilang oppa… asik.. asik…” Kyuhyun kegirangan. Seohyun hanya
tersenyum melihat kelakuan Kyuhyun. “Aishh Tiffany kau juga harus bilang oppa
padaku,seperti Seo memanggil Kyu. Oke” Eunhyuk merasa iri,haha. “ne oppa..”
kata Tiffany.. “aaa asik… asik…” sekarang giliran Eunhyuk yang kegirangan.
“hmmm ngomong ngomong dimana Yoona?” Tanya Kyuhyun. Begitu mendengar nama
Yoona, Yesung seperti antusias. “Kau kenapa Yesung? Sepertinya bersemangat
sekali?” Tanya Eunhyuk “ah araso?? tidak” Yesung hanya tersenyum. “oh.. Yoona
tidak bisa ikut sekarang dia sakit.” Seohyun menjelaskan. “Sakit???” Yesung kaget. Dengan segera Yesung
meninggalkan café itu dan masuk kedalam mobil. Mobil itu pun melaju…
“Aishh, kemana
dia? Kenapa terburu buru sekali” Eunhyuk heran
“Iya,ada apa ya
dengan dia?” Tiffany ikut penasaran.
Lain hal yang
difikirkan Seohyun. Ah mungkin Yesung pergi kerumah Yoona.
“Sudahlah,mungkin
dia kebelet pipis” kata Kyuhyun dengan gaya khas cueknya Sontak semuanya
tertawa.
“haha lalu film
nya bagaimana?” Tiffany cemas
“itu nanti
saja,sekarang bagaimana kalau kita….” Eunhyuk menyarankan
“Double date!!”
Tambah Kyuhyun
“Idde yang bagus”
kata Eunhyuk
“pintar” kata
Kyuhyun
“cemerlang” kata
Eunhyuk
“Georgeous” Kata
Kyuhyun
“Hey!!!! Itu kan
kata kataku..!!” Eunhyuk protes.
@Di rumah Yoona
Saat itu aku
sedang mengambil minum di dapur, dan dia mendengar suara pintu gerbang
dibuka,dan sebuah mobil masuk. Mobil sport berwarna putih itu nampaknya
dikenali oleh ku. “Itu kan mobilnya Yesung??” Aku merapihkan rambut dan baju
nya.. “ah,,gimana dong aku kan masih pakai piama?? Aduh rambutku bagaimana?
Aduh bagaimana ini??” Ting nong.. Bel
berbunyi. “udah non biar bibi yang bukain pintu. AKu jadi gelisah tak karuan.
Pintu dibuka,dan
benar saja Yesung datang kerumah ku. “Maaf, Yoona nya ada?” tanyanya “Ada,
sebentar ya bibi panggil, non Yoona lagi sakit. Apa mau saya antar jenguk ke
kamar nya?” AAAA jangan dong bi, aku kan lagi di dapur bukan di kamar… “Andwae,
aku tunggu disini saja.” Huhh.. untung Yesung tidak menyetujui tawaran bibi.
Lega!
Tak lama bibi
menghampiriku di dapur. “Non ada yang nyari tuh, ganteng lagi. Pacarnya ya?”
“iyah bi” Loh?? Ko aku malah ngangep dia pacar. “eh, maksud aku bukan bi, aduh
yasudahlah aku kesana dulu ya..” Segera kuhampiri Yesung diruang tamu. Aduh ko
aku jadi deg deg an, kubuat wajahku sememelas mungkin agar aku terlihat sakit
yang nyata. “Eh,kau sudah baikan?” tanyanya setelah melihatku dihadapannya.
“lumayan” jawabku Lemas. “masih lemas?”
tanyanya “ne”. “padahal aku akan..mengajak-mu jalan jalan agar kau merasa lebih
baik, tapi melihat keadaan mu yang sangat lemas,aku jadi tidak jadi mengajakmu
jalan jalan. “Bo?? Andwae, aku sehat! Lihat aku sehat kan,aku sudah
sembuh,lihat kan aku sudah sembuh. Sekarang kau tunggu ya, aku siap siap dulu”
Aduh… ko aku bersemangat sekali ya?? Aku naik ke lantai atas menuju kamarku.
Didalam kamar aku memilih baju dan bersiap siap. “Pilih yang mana ya?? Yang
ini… apa yang ini… yang ini saja lah.. Beberapa menit kemudian aku sudah siap
dan turun untuk menemui Yesung. “Ayo kita berangkat..” kataku sambil menarik
tangan Yesung. Yesung hanya tersenyum penuh keheranan.
Kami masuk kedalam
mobil dan mobil pergi entah mau kemana. Didalam mobil, aku kembali merasa
canggung.
“Yoona..” Yesung memanggilku
“ne?” aku menoleh kearahnya. “Kamu tau? Saat aku kerumahmu tadi,aku fikir kamu
akan marah marah padaku seperti kemarin, tapi setelah apa yang aku bayangkan
berbeda 360 derajat, aku sangat senang. Aku hanya tersenyum “Yoona.” Yesung
memangilku lagi. “ne?” “bolehkah aku tau kenapa kau tiba tiba berubah sikap?”
AKu tidak menjawab,aku bingung. “maksudku, aku senang dengan perubahan sikapmu,
tapi aku hanya ingin tau apa sebabnya.” Yesung menambahkan. “aku..
hanya..berfikir kau itu sebenarnya baik.” Jelasku “apa hanya itu?” Yesung
terlihat sedikit murung. Kenapa? Apa jawabanku salah? “Oppa,,” aku memberanikan
diri memanggil Yesung dengan sebutan oppa. “ne??” Yesung terlihat terkejut
ketika aku memangilnya dengan panggilan oppa. “aku ingin berterimakasih untuk
kemarin” “untuk apa? Ada apa dengan kemarin? Haha” “maaf maaf, jujur saja aku
senang saat kemarin kau ketakutan ketika lampu di gudang mati” kata Yesung
“oppaaaaa aku juga ingin berterimakasih karena telah manolongku pulang saat aku
pingsan. Gomawo oppa” kataku sambil tersenyum “ne” kata Yesung. “sebenarnya
kita mau kemana?” tanyaku. “haha aku juga bingung, hmm kita makan saja” ajak
Yesung. “baiklah” aku hanya menyetujui. Tak lama,mobil sampai di sebuah
restaurant Eropa. Kami turun dari mobil. Yesung menggandeng tanganku. Kami
duduk di kursi untuk berdua. Suasananya sangat romantis. “Yoona, sebelumnya aku
ingin meminta maaf atas pertemuan awal kita yang penuh permusuhan. Tapi aku
ingin kau tau kalau itu semua sudah aku rencanakan agar aku bisa dekat
denganmu. Jujur saja, aku bukan tipe pria yang mendekati wanita dengan hal hal seperti
sms,nelpon,ketemuan,nge date pada awalnya. Kenapa? Karena menurutku hal seperti
itu sangat sering dilakukan oleh seorang pria ketika mendekati wanita yang
mereka suka. “oppa..” aku jadi terharu. “Aku senang semua rencana ku sejauh ini
lancer.” Aku hanya tersenyum. Kenapa dia tidak menyatakan cinta padaku,padahal
ini kan moment yang tepat banget.. ayolah oppa katakana kalau kau ingin menjadi
pacarku. “yoona,” panggilnya. “ne oppa?” dengan semangat aku menjawabnya.
Mungkin sekarang, sekarang, sekaranglah saatnya!! Ayo oppa nyatakan cintamu
padaku. “maukah kau…” “mau apa oppa?” Aku semakin gugup. “maukah kau
membantuku…” Kini Yoona seperti balon
yang sudah ditiup tetapi kempes kembali karena tidak erat terpegang. Dengan
lemas Yoona menjawab. “membantu untuk apa?” “untuk menyempurnakan rencanaku.”
Yesung membuatku bingung.
“maksudmu?” kataku “Kita pacaran
..” Yesung membuat pernyataan begitu
saja. “Kau pasti bingung, rencana ku
berhasil apabila kita berdua pacaran. Kau mau kan jadi paarku?” kata Yesung. “Ne oppa,tentu saja” kataku
tersenyum. “yoona” panggilnya. “Jeongmal saranghaeyeo” katanya lagi. “ne oppa,
jeongmal saranghaeyeo”.
“Cie……ekhm” sebuah
suara ramai mengagetkan kita berdua. “Kyuhyun,Eunhyuk” “Seohyun,Tiffany” kata Yoona dan Yesung berbarengan.
“Kalian sedang apa
disini?” Tanya Yoona.
“Seharusnya,kita
yang Tanya sedang apa kalian berdua disini,?” Eunhyuk malah berbalik Tanya.
“iya, kita yang
seharusnya Tanya. Aku dengar tadi kalian saling mengucapkan Jeongmal
Saranghaeyeo.” Kata Kyuhyun sambil mengucapkannya dramatis.
“Hhhhmmmhh, kalian
pacaran ya??” kata Tiffany.
Yoona dan Yesung
hanya tersenyum malu.
“Sekarang kita
Tanya, kalian berempat ngapain disini juga?” Tanya Yesung untuk mengalihkan
pembicaraannya.
“hmmmm, memangnya
kalian aja yang boleh pacaran, kita juga disini lagi pacaran” kata Kyuhyun.
“ne, kita berempat
lagi double date” Jelas Eunhyuk.
“TIDAK BOLEH!!”
bentak Yesung.
“kenapa? Apakah
kau punya hak?” bela Eunhyuk
“Kalian tidak
boleh double date! Memangnya Aku dan yoona tidak dianggap?? Jadi sekarang kita
TRIPLE DATE!! Hahaha” kata Yesung
“hahahhhahahahhhaha
TRIPLE DATE with The Boys”…

.jpg)


Evil magnae ini emang orang paling usil di dunia. Itulah yang bikin aku suka dia :D
ReplyDeleteahahah