Saturday, 7 April 2012

♔ THE BOYS(Part I) ♔




cast : ♥Yoona-Yesung
            ♥Seohyun-Kyuhyun
            ♥Tiffany-Eunhyuk 

“Aku tidak mempercai itu!” kataku baru sampai di kelas dan menyimpan tas. “Ada apa Yoong? Kenapa kau marah marah?” Seohyun penasaran.  “Kau tau laki laki yang bernama Yesung ?” “Maksudmu,Yesung yang kelas Perfilman itu,dia senior kita ?” “Entahlah,yang jelas dia itu sangat menyebalkan,dan…” “tampan” Seohyun menambahkan. “Tidak!! Pokonya aku tidak ingin bertemu dengannya lagi!” “Memangnya apa yg menyebabkan kau benci padanya?” “Tadi,saat aku akan memarkirkan mobil dan akan berbelok ke jajaran parkiran,tiba tiba sebuah mobil menyela dan merebut tempat parkir yang akan aku tempati. Mobil itu juga menyenggol mobilku hingga spionnya terlepas.” “Lalu?” “Aku turun dan memarahi pemilik mobil itu,ternyata laki laki bodoh itulah yang myerempet mobilku.”Yoona bercerita dengan emosi yang meluap luap “Apa dia meminta maaf?” Kata Seohyun sambil menenangkan “Tidak, justru dia berbalik memarahiku,dia malah bilang kalau mobilku mobil tua dan rapuh sehingga spionnya lepas” “Setelah itu?”Tanya Seohyun “Dia malah pergi begitu saja?” “Lalu mobilmu?” Seohyun kaget “Ku parkir di depan mobilnya supaya mobilnya tidak bisa keluar” Seohyun hanya mengangguk. Kringggg… “yah,sudah bel..” Kelas sudah penuh dan dosen belum juga datang. Setengah jam kemudian,dosen datang. Tapi dia tidak sendiri… “Dia????” “Yoong apa yang kau maksud tadi pagi Yesung yang ini?” “Arghh kenapa dia ada disini,bikin emosi saja!” “Nah anak anak, ini senior kalian yang akan membantu kalian dalam tugas pembuatan film pendek.” Apa apa an ini, aku tidak mau setiap hariku bertemu dengannya. Ya Tuhan semoga saja dia tidak sekelompok denganku. “Nah,untuk kelompok bapa akan menyerahkan pada senior kalian untuk memilih sendiri anggotanya. Sekarang bapa beri waktu pada kalian untuk memulai membuat kelompok. Kalau sudah bapa tunggu laporannya di ruang bapa. Mengerti??” Dan serempak menjawab “Mengerti pa..” Dosen itu keluar dari kelas. Para senior mulai memilih anggota diantara kami,Laki laki bodoh itu memandang kearahku dengan senyum liciknya. Aku berusaha menutupi wajahku memakai buku,semoga dia tidak memilihku. “Eh kamu yang pakai baju merah!” Sial! Jangan jangan yang dia maksud aku? “kamu! Jangan menghindar dengan cara biasa seperti itu” Lalu seperti ada yang berdiri dihadapanku. “kamu masuk kelompok kita!” Perlahan kuturunkan buku yang menutupi wajahku. Taraaaa sosok laki laki menyebalkan berdiri dihadapanku. “Kamu,kamu,dan kamu masuk kelompok kita!” Selesai menunjuk kearah aku ,Seohyun,dan Tiffany, Laki laki menyebalkan itu beserta temannya pergi begitu saja. “Heh! Tunggu! aku kan belum menyetujuinya. Belum tentu aku mau masuk kelompokmu. Dan jawabanku TIDAK!” tolakku “Yoona,jangan begitu kalau kau keluar kau akan masuk kelompok siapa?”  “aku akan masuk kelompok Taeyeon,benarkan taeyeon??” “maaf Yoong kita sudah pas” kata Taeyeon “Jessica?” “kita juga sudah pas!” kata Jessica. Dan jawaban yang sama diberikan kepadaku. Baiklah dengan sangat terpaksa aku harus masuk kelompok laki laki menyebalkan itu. Aku tidak peduli, aku langsung mengambil tas dan pergi ke perpustakaan.  Aku tidak percaya,dia pasti  sengaja memilihku! Sial!! Aku terus meggerutu kesal. Lalu sebuah suara laki laki terdengar dari speaker. Rasanya aku pernah dengar suara itu. “Tes tes,ekhm tes” Sepertinya pengumuman penting. Aku mendengarkan suara itu. Begitu juga orang orang yang berada di perpustakaan itu. Suara itu terdengar lagi “Kepada para pendengar sekalian, bagi anda perempuan yang memakai baju merah,berambut pirang panjang,dan merasa pemilik mobil usang berwarna silver dengan plat nomor SA721YY harap ke parkiran sekarang juga,karena mobil anda menghalangi mobil mewah saya. Jika anda tidak kemari,maka anda tidak akan pernah melihat mobil anda lagi!” Sialan! Itu kan mobil aku?? Pasti laki laki menyebalkan itu yang membuat pengumuman.

 Aku kira tadi itu pengumuman penting.BABO!! Aku segera berlari keluar menuju parkiran. Sesampainya disana,terlihat segerombolan orang berdiri disekitar mobilku. Kuterobos kerumunan itu. “Akhirnya kau datang juga nuna!” Aku hanya terdiam kesal. “Bagus sekali caramu,sudah lari dari kelompok,dan sekarang seenaknya parkir di depan mobil orang.” Aku masih menahan emosiku. “Kau ini sombong sekali ya? Kau ingin pamer mobilmu kepada orang orang dan menyimpan mobilmu di depan mobil orang,gitu??” “Cukup!!! Diam kau! Kau ini bodoh sekali! Sudah salah masih saja marah marah! Kau tidak punya malu ya??” Kataku dengan emosi yang sudah di ujung kepala. “Hey! Kau yang seharusnya meminta maaf! Kau yang menabrak mobilku,jadi kau yang harus meminta maaf!” Laki laki ini benar benar membuatku kesal! Dengan sangat reflex, kuambil lumpur yang berada  didekat situ,dan kulemparkan kearah wajah menyebalkan itu. “rasakan ini” plok! Wajahnya kini penuh dengan lumpur “KAUUUU!!” kulihat dia marah sekali. Dia membalasku dengan melempar lumpur kearahku. Plok! Wajahku terkena lumpur. Kami berdua saling melempar lumpur. Baju ku sudah kotor, begitu juga dengan wajahnya. “Hentikan!!......”Sekarang kupastikan ini lemparan terakhirku dan akan mengenai wajahnya. Saat ku lemparkan lumpur itu,lumpur yang seharusnya mengenai wajah Yesung,malah mendarat diwajah Miss Jiyeon. “Kaliaaaaaaaaaaannnnn!!!! Saya HUKUMMMM!!!”  *Ups o’ow…
Diruang Miss Jiyeon
“Tingkah laku kalian sangat mencerminkan bahwa kalian adalah murid taman kanak kanak!” Aku dan Yesung berada di ruang Miss Jiyeon. Aku hanya diam tertunduk. Sementara laki laki menyebalkan ini tenang tenang saja merasa tidak bersalah. “Kau Yoona!” Miss Jiyeon mengagetkanku. “Ne??” “karena kau telah melemparku dengan lumpur,maka hukuman untukmu lebih berat!” “tapi kan miss, dia yang duluan!” belaku “enak saja,kau yang pertama melemparku dengan lumpur!” kata Yesung “tapi kau yang membuat aku punya ide untuk melempar lumpur ke wajahku!” “Cukup!! Tidak ada yang boleh membantah.  Kalian harus membersihkan gudang olahraga sampai beres . Dan tambahan untukmu Yoona,kau harus membersihkan ruang dosen. Mengerti??” “Tapi miss??” “Saya bilang,jangan ada yang membantah!” Semua ini gara gara laki laki menyebalkan ini arghhh gumamku. Aku dan Yesung menuju gudang olahraga diantar Miss Jiyeon. “Nah sekarang masuklah dan bersihkan semuanya sampai beres!” Kami masuk kedalam gudang itu dan Miss Jiyeon meninggalkan kami. Ruangan nampak using dan penuh dengan debu. Belum lagi barang barang yang berserakkan. “Dimana ya stop kontak nya??” Klik,lampu berhasil dinyalakan oleh Yesung. Kami berdua mulai membersihkan ruangan itu. “AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA” jeritku kaget ketika melihat seekor laba laba hitam dibalik bola basket itu. “Ada apa?” Yesung menghampiriku. Aku menunjuk kearah laba laba itu. Yesung dengan berani nya mengambil laba laba itu dan membuang nya keluar jendela. “Sudah aman” katanya. “thanks” kataku pelan. Drepp.. “AAAAAAAAAAAAAA” jeritku lagi ketika lampu tiba tiba mati. Aku refle memeluk yang berada di sampingku,yaitu Yesung. Aku menangis karena takut kegelapan. “Tenanglah mungkin lampunya sudah lama,jadi sudah waktunya mati.” Aku terus memeluk Yesung. Yesung menyalakan HP nya dan mengarahkan nya kearah wajahku. “Nah sekarang sudah lebih terang”. Entah kenapa aku tidak mau melepaskan pelukanku dari Yesung. Beberapa menit kemudian lampu menyala. Dan aku melihat diriku memeluk Yesung. Segera kulepaskan pelukan itu. Kami berdua salah tingkah. AKu meneruskan membersihkan gudang itu.  Tak terasa gudang yang semula kotor,sudah terlihat bersih. Aku pun keluar dari gudang itu. “Yoona!” Yesung memanggilku. Aku menoleh “Apa?” Kataku cuek “Kau mau kemana?” tanyanya “tentu saja aku akan membersihkan ruang dosen” Aku berbalik dan segera pergi menuju ruang dosen. Hari itu tampak sepi, tentu saja ini sudah waktunya pulang. Aku lelah sekali, tapi satu pekerjaan lagi menungguku. Sampai di ruang dosen,aku langsung membereskan meja satu persatu kemudian menata meja agar rapih dan menyapu ruangan itu. Satu jam aku berkutat di ruangan itu,dan akhirnya beres juga. Huh!! Lelah sekali,.. Tanpa basa basi selesai itu,aku langsung menuju parikran karena ingin segera pulang kerumah. “Duh ko tiba tiba kepalaku pusing ya??” Baru saja aku membuka pintu mobil,badanku lemas dan .. Brukk sepertinya aku pingsan.. Seorang laki laki menahanku.. Sepertinya aku mengenalnya..
            Aku terbangun dan menemukan diriku sudah berada di kamarku. Aku pergi keluar kamar. Kutemukan ibuku sedang menonton tv “Amma” kataku “kau sudah bangun, kemarilah, duduk kau tadi pingsan” Ibu menjelaskan “Siapa yang membawaku kesini amma??” tanyaku memastikan. Etika aku pingsan tadi,sekilas aku melihat wajah Yesung. “Seorang pria,berambut acak acakan dan memakai baju hitam, baju yang dikenakannya penuh dengan lumpur sepertimu! Dan satu pria lagi memakai baju belang belang dan memakai topi yang membawa mobilmu. Tapi yang satu ini baju nya bersih” Ibu menjelaskan. Tidak salah lagi itu Yesung! Yesung yang telah membawaku pulang..
            Aku masuk kedalam kamar,dan menjatuhkan tubuh ku kekasur. Aku memikirkan hal hal yang terjadi sejak pagi hingga aku pingsan tadi. Pagi tadi Yesung membuatku kesal hingga siang tadi, tapi saat kejadian laba laba dan mati lampu di gudang tadi, dia malah membuat aku merasa aman dan nyaman. Perubahan sikap itu semula aku abaikan karena aku rasa itu suatu ketidak sengajaan. Tapi saat sore tadi saat aku pingsan, dia yang mengantarku pulang. Apa dia menungguku hingga selesai membersihkan ruang dosen?? Aahh rasanya aku lelah sekali,, Mataku sudah mulai sayu,dan lama kelamaan aku pun terlelap..
            Keesokan harinya…. Aku bangun dengan malas sekali, malas karena rasanya badanku lemas. Sepertinya aku sakit. Aaahh aku paling benci bila harus sakit. Badan ku benar benar malas digerakkan. Aku memutuskan untuk tidak kuliah. Padahal hari ini hari pertamaku mengerjakan tugas pembuatan film pendek bersama Yesung. Loh?Ko aku kecewa sih gara gara tidak bertemu Yesung di hari pertama ini?? Harusnya aku kan senang!! Segera kuambil HP ku Seo seo seo klik Tuuut tuuuut “Annyeonghaseo” “Annyeonghaseo” “Seo,sepertinya aku tidak kuliah hari ini,aku sakit. Dan sepertinya aku tidak bisa ikut membuat film pendek untuk hari pertama, sampaikan maaf ku pada ketua ok” “Baik Yoong,cepat sembuh ya..” Klik telepon ditutup.Aku kembali membaringkan badanku di kasur. Benar benar membosankan!
@Sepulang kuliah
Seohyun,Tiffany sedang menunggu yang lain di sebuah café dipusat kota Seoul. Beberapa saat kemudian,Yesung,Kyuhyun,dan Eunhyuk datang. “Hai Tiffany,sudah lama nunggu ya?” sapa Eunhyuk. Tiffany hanya tersenyum malu. “Kenapa hanya berdiri,ayo duduk” kata Seohyun. “Hmmm Seohyun,kau terlihat cantik hari ini” kata Kyuhyun “Gomawo oppa,” “aaa aku dibilang oppa… asik.. asik…” Kyuhyun kegirangan. Seohyun hanya tersenyum melihat kelakuan Kyuhyun. “Aishh Tiffany kau juga harus bilang oppa padaku,seperti Seo memanggil Kyu. Oke” Eunhyuk merasa iri,haha. “ne oppa..” kata Tiffany.. “aaa asik… asik…” sekarang giliran Eunhyuk yang kegirangan. “hmmm ngomong ngomong dimana Yoona?” Tanya Kyuhyun. Begitu mendengar nama Yoona, Yesung seperti antusias. “Kau kenapa Yesung? Sepertinya bersemangat sekali?” Tanya Eunhyuk “ah araso?? tidak” Yesung hanya tersenyum. “oh.. Yoona tidak bisa ikut sekarang dia sakit.” Seohyun menjelaskan.  “Sakit???” Yesung kaget. Dengan segera Yesung meninggalkan café itu dan masuk kedalam mobil. Mobil itu pun melaju…
“Aishh, kemana dia? Kenapa terburu buru sekali” Eunhyuk heran
“Iya,ada apa ya dengan dia?” Tiffany ikut penasaran.
Lain hal yang difikirkan Seohyun. Ah mungkin Yesung pergi kerumah Yoona.
“Sudahlah,mungkin dia kebelet pipis” kata Kyuhyun dengan gaya khas cueknya Sontak semuanya tertawa.
“haha lalu film nya bagaimana?” Tiffany cemas
“itu nanti saja,sekarang bagaimana kalau kita….” Eunhyuk menyarankan
“Double date!!” Tambah Kyuhyun
“Idde yang bagus” kata Eunhyuk
“pintar” kata Kyuhyun
“cemerlang” kata Eunhyuk
“Georgeous” Kata Kyuhyun
“Hey!!!! Itu kan kata kataku..!!” Eunhyuk protes.

@Di rumah Yoona
Saat itu aku sedang mengambil minum di dapur, dan dia mendengar suara pintu gerbang dibuka,dan sebuah mobil masuk. Mobil sport berwarna putih itu nampaknya dikenali oleh ku. “Itu kan mobilnya Yesung??” Aku merapihkan rambut dan baju nya.. “ah,,gimana dong aku kan masih pakai piama?? Aduh rambutku bagaimana? Aduh bagaimana ini??”  Ting nong.. Bel berbunyi. “udah non biar bibi yang bukain pintu. AKu jadi gelisah tak karuan.
Pintu dibuka,dan benar saja Yesung datang kerumah ku. “Maaf, Yoona nya ada?” tanyanya “Ada, sebentar ya bibi panggil, non Yoona lagi sakit. Apa mau saya antar jenguk ke kamar nya?” AAAA jangan dong bi, aku kan lagi di dapur bukan di kamar… “Andwae, aku tunggu disini saja.” Huhh.. untung Yesung tidak menyetujui tawaran bibi. Lega!
Tak lama bibi menghampiriku di dapur. “Non ada yang nyari tuh, ganteng lagi. Pacarnya ya?” “iyah bi” Loh?? Ko aku malah ngangep dia pacar. “eh, maksud aku bukan bi, aduh yasudahlah aku kesana dulu ya..” Segera kuhampiri Yesung diruang tamu. Aduh ko aku jadi deg deg an, kubuat wajahku sememelas mungkin agar aku terlihat sakit yang nyata. “Eh,kau sudah baikan?” tanyanya setelah melihatku dihadapannya. “lumayan” jawabku Lemas.  “masih lemas?” tanyanya “ne”. “padahal aku akan..mengajak-mu jalan jalan agar kau merasa lebih baik, tapi melihat keadaan mu yang sangat lemas,aku jadi tidak jadi mengajakmu jalan jalan. “Bo?? Andwae, aku sehat! Lihat aku sehat kan,aku sudah sembuh,lihat kan aku sudah sembuh. Sekarang kau tunggu ya, aku siap siap dulu” Aduh… ko aku bersemangat sekali ya?? Aku naik ke lantai atas menuju kamarku. Didalam kamar aku memilih baju dan bersiap siap. “Pilih yang mana ya?? Yang ini… apa yang ini… yang ini saja lah.. Beberapa menit kemudian aku sudah siap dan turun untuk menemui Yesung. “Ayo kita berangkat..” kataku sambil menarik tangan Yesung. Yesung hanya tersenyum penuh keheranan.
Kami masuk kedalam mobil dan mobil pergi entah mau kemana. Didalam mobil, aku kembali merasa canggung.
“Yoona..” Yesung memanggilku “ne?” aku menoleh kearahnya. “Kamu tau? Saat aku kerumahmu tadi,aku fikir kamu akan marah marah padaku seperti kemarin, tapi setelah apa yang aku bayangkan berbeda 360 derajat, aku sangat senang. Aku hanya tersenyum “Yoona.” Yesung memangilku lagi. “ne?” “bolehkah aku tau kenapa kau tiba tiba berubah sikap?” AKu tidak menjawab,aku bingung. “maksudku, aku senang dengan perubahan sikapmu, tapi aku hanya ingin tau apa sebabnya.” Yesung menambahkan. “aku.. hanya..berfikir kau itu sebenarnya baik.” Jelasku “apa hanya itu?” Yesung terlihat sedikit murung. Kenapa? Apa jawabanku salah? “Oppa,,” aku memberanikan diri memanggil Yesung dengan sebutan oppa. “ne??” Yesung terlihat terkejut ketika aku memangilnya dengan panggilan oppa. “aku ingin berterimakasih untuk kemarin” “untuk apa? Ada apa dengan kemarin? Haha” “maaf maaf, jujur saja aku senang saat kemarin kau ketakutan ketika lampu di gudang mati” kata Yesung “oppaaaaa aku juga ingin berterimakasih karena telah manolongku pulang saat aku pingsan. Gomawo oppa” kataku sambil tersenyum “ne” kata Yesung. “sebenarnya kita mau kemana?” tanyaku. “haha aku juga bingung, hmm kita makan saja” ajak Yesung. “baiklah” aku hanya menyetujui. Tak lama,mobil sampai di sebuah restaurant Eropa. Kami turun dari mobil. Yesung menggandeng tanganku. Kami duduk di kursi untuk berdua. Suasananya sangat romantis. “Yoona, sebelumnya aku ingin meminta maaf atas pertemuan awal kita yang penuh permusuhan. Tapi aku ingin kau tau kalau itu semua sudah aku rencanakan agar aku bisa dekat denganmu. Jujur saja, aku bukan tipe pria yang mendekati wanita dengan hal hal seperti sms,nelpon,ketemuan,nge date pada awalnya. Kenapa? Karena menurutku hal seperti itu sangat sering dilakukan oleh seorang pria ketika mendekati wanita yang mereka suka. “oppa..” aku jadi terharu. “Aku senang semua rencana ku sejauh ini lancer.” Aku hanya tersenyum. Kenapa dia tidak menyatakan cinta padaku,padahal ini kan moment yang tepat banget.. ayolah oppa katakana kalau kau ingin menjadi pacarku. “yoona,” panggilnya. “ne oppa?” dengan semangat aku menjawabnya. Mungkin sekarang, sekarang, sekaranglah saatnya!! Ayo oppa nyatakan cintamu padaku. “maukah kau…” “mau apa oppa?” Aku semakin gugup. “maukah kau membantuku…”  Kini Yoona seperti balon yang sudah ditiup tetapi kempes kembali karena tidak erat terpegang. Dengan lemas Yoona menjawab. “membantu untuk apa?” “untuk menyempurnakan rencanaku.” Yesung membuatku bingung.  “maksudmu?”  kataku “Kita pacaran ..”  Yesung membuat pernyataan begitu saja.  “Kau pasti bingung, rencana ku berhasil apabila kita berdua pacaran. Kau mau kan jadi paarku?”  kata Yesung. “Ne oppa,tentu saja” kataku tersenyum. “yoona” panggilnya. “Jeongmal saranghaeyeo” katanya lagi. “ne oppa, jeongmal saranghaeyeo”.
“Cie……ekhm” sebuah suara ramai mengagetkan kita berdua. “Kyuhyun,Eunhyuk”  “Seohyun,Tiffany” kata Yoona dan Yesung berbarengan.
“Kalian sedang apa disini?” Tanya Yoona.
“Seharusnya,kita yang Tanya sedang apa kalian berdua disini,?” Eunhyuk malah berbalik Tanya.
“iya, kita yang seharusnya Tanya. Aku dengar tadi kalian saling mengucapkan Jeongmal Saranghaeyeo.” Kata Kyuhyun sambil mengucapkannya dramatis.
“Hhhhmmmhh, kalian pacaran ya??” kata Tiffany.
Yoona dan Yesung hanya tersenyum malu.
“Sekarang kita Tanya, kalian berempat ngapain disini juga?” Tanya Yesung untuk mengalihkan pembicaraannya.
“hmmmm, memangnya kalian aja yang boleh pacaran, kita juga disini lagi pacaran” kata Kyuhyun.
“ne, kita berempat lagi double date” Jelas Eunhyuk.
“TIDAK BOLEH!!” bentak Yesung.
“kenapa? Apakah kau punya hak?” bela Eunhyuk
“Kalian tidak boleh double date! Memangnya Aku dan yoona tidak dianggap?? Jadi sekarang kita TRIPLE DATE!! Hahaha” kata Yesung
“hahahhhahahahhhaha TRIPLE DATE with The Boys”…
"Yesung,boleh kah aku bertanya padamu?" kata Kyuhyun serius 
"ne,bo?"
"tadi,kenapa kau terburu buru saat kita sedang berkumpul? kau berlari begitu saja, apa kau kebelet pipis?" Sungguh pertanyaan yang sangat tidak penting.
"KYUHYUN BABOOOOOOO" sambil menjitak kepala Kyuhyun, semuanya tertawa.. 


1 comment:

  1. Evil magnae ini emang orang paling usil di dunia. Itulah yang bikin aku suka dia :D
    ahahah

    ReplyDelete